Untuk mengatasi Windows PowerShell tidak bisa di buka, harus mengubah kebijakan keamanan yang mengatur akses ke PowerShell, Anda perlu menggunakan Group Policy Editor (Editor Kebijakan Grup) yang biasanya tersedia pada versi Windows Pro, Enterprise, atau Education. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengakses kebijakan keamanan yang sesuai:
1. Buka Group Policy Editor.
Tekan tombol "Win + R" pada keyboard untuk membuka jendela "Run". Ketik "gpedit.msc" dan tekan Enter. Ini akan membuka Group Policy Editor.
2. Navigasi ke kebijakan yang relevan.
Di dalam Group Policy Editor, navigasikan ke folder berikut:
Computer Configuration -> Administrative Templates -> Windows Components -> Windows PowerShell
3. Akses kebijakan yang membatasi akses ke PowerShell.
Di dalam folder "Windows PowerShell", Anda akan menemukan berbagai kebijakan terkait PowerShell. Cari kebijakan yang mengatur akses ke PowerShell dan pembatasan yang diterapkan. Misalnya, kebijakan seperti "Prevent access to the Windows PowerShell" atau "Turn off Windows PowerShell".
4. Ubah kebijakan
Untuk mengubah kebijakan tersebut, klik dua kali pada kebijakan yang ingin Anda ubah. Ini akan membuka jendela pengaturan kebijakan.
5. Atur pengaturan kebijakan.
Di jendela pengaturan kebijakan, pilih opsi "Enabled" atau "Disabled" tergantung pada apa yang ingin Anda lakukan. Jika Anda ingin mengaktifkan akses ke PowerShell, pilih "Disabled". Jika Anda ingin melarang akses ke PowerShell, pilih "Enabled". Setelah Anda mengatur pengaturan yang diinginkan, klik "OK" untuk menyimpan perubahan.
6. Restart komputer (jika diperlukan).
Beberapa perubahan kebijakan mungkin memerlukan restart komputer agar berlaku. Jika diminta untuk melakukan restart, pastikan untuk menyimpan pekerjaan yang sedang Anda lakukan dan restart komputer.
Penting untuk diingat bahwa mengubah kebijakan keamanan melibatkan pengetahuan dan izin yang tepat, terutama jika Anda sedang menggunakan komputer yang dikendalikan oleh kebijakan grup dalam suatu organisasi. Pastikan Anda memiliki izin yang sesuai atau berkonsultasilah dengan administrator sistem atau departemen TI sebelum mengubah kebijakan apa pun.
0 Comments: